Nama : Rofiq Hendra W.M
NPM : 19414774
Kelas : 3IB05
TUGAS 1
·
LATAR BELAKANG
Analisis ekonomi teknik (engineering economic analysis)
adalah bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik.
Digunakan oleh para insinyur untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai
ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial.
Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah disiplin ilmu yang
berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi
sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Prinsip dan metodologi ekonomi teknik merupakan bagian integral dari manajemen
sehari-hari dan operasi perusahaan-perusahaan swasta dan koperasi, pengaturan
utilitas publik yang diregulasi, badan-badan atau agen-agen pemerintah dan
organisasi-organisasi nirlaba. Prinsi ini dimanfaatkan untuk menganalisis
pengunaan-penggunaan alternatif terhadap sumber daya uang, khususnya yang
berhubungan dengan aset-aset fisik dan operasi suatu organisasi.
Alternatif alternatif
timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang,
mesin, kesempatan). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka
diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara
ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternatif rancangan, maupun
keputusan investasi modal, mengevaluasi kesempatan finansial dll.
Sehingga penting
mengetahui:
1.
Prediksi kondisi masa
yang akan datang
2.
Perkembangan teknologi
3.
Sinergi antara proyek-proyek
yang didanai
4.
Dll
Namun demikian
keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai prediksi-prediksi
yang masuk akal) terkadang dapat juga perbedaan terhadap kenyataanya, yang
lebih dikenal RESIKO.
Dalam pengambilan
keputusanya yang berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak
diketahui dengan pasti mengharuskan kita menganalisa seberapa besar pengaruh
faktor-faktor tersebut saling mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS
PEMBAHASAN MATERI
·
RUANG LINGKUP EKONOMI TEKNIK
1.
Definisi ruang lingkup
ekonomi teknik
Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu
yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari
evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek teknik.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian (event) yang akan datang. Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada.
Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.
B. Prinsip prisip ekonomi teknik
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian (event) yang akan datang. Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada.
Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.
B. Prinsip prisip ekonomi teknik
1.
Membuat alternatif
(keputusan) : Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu
didentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.
·
Proses Pengambilan Keputusan
seorang insinyur atau
manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang
melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan
sesuatu (do action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh
alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria
yang sama. Langkah-langkah pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar
berikut.
·
Tahapan-Tahapan dalam proses pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
yang rasional merupakan keputusan yang komplek dan beragam. Ada 8 tahapan yang
harus dilakukan dalam pengambilan sebuah keputusan:
1.
Mengenali Masalah
Jhon Dewey seorang
filsuf Amerika mengatakan “suatu masalah yang
didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah
terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali
dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah
dengan benar kita akan tersesar sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah
tercapai.
2.
Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Masalah adalah situasi
yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan.di dalam sebuah
perusahaan berbagai masalah utama akan terkait dengan tidak tercapai sebuah
profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak
tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum seringkali diuraikan
menjadi tujuan yang sempit, spesifik, dan kuantitatif.
3.
Menyusun Data yang Relevan
Sebuah keputusan yang
terbaik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi yang tepat
yang didapat dengan menyusun berbagai data yang lebih akurat dan relevan. Dalam
mengembangkan informasi itu analis harus dapat data yang relevan dan bisa
menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk
memperolehnya. Menyusun data yang relevan adalah pekerjaan yang sangat sulit.
4.
Mengidentifikasi Alternatif yang Layak
Dari sekian banyak cara
penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan
sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak
menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang
didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Ada berbagai alternatif yang dengan
mudah dieliminasi dengan alasan yang sangat jelas seperti ketiadaan material,
keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu.
5.
Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif
Dengan menggunakan
alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan berbagai kriteria
tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat
kualitatif meliputi spektrum paling buruk, buruk – cukup – baik – lebih baik –
paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat
relatif.
Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan denga cara yang
berbeda misalnya:
·
Menghasilkan paling
sedikit kerusakan
·
Memperbaiki distribusi
kekayaan penduduk
·
Menggunakan uang secara
efisien dan ekonomis
·
Meminimasi pengeluaran
uang
·
Memastikan bahwa yang
mendapat benefitdari keputusan yang lebih banyak dari pada yang menderita
akibat keputusan yang itu
·
Meminimasi waktu
pencapaian tujuan
·
Meminimasi pengangguran
6.
Membangun Model Keterhubungan
Sebuah elemen yang
telah diidentifikasi (tujuan, data informasi, alternatif potensial, dan
kriteria) digabungkan mejadi model matematika yang menunjukan hubungan antara
variabel dan kemudian dipresentasikan.
7.
Memprediksi Keluaran Alternatif
Model yang telah
dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa
setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam. Tapi guna
menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambilan keputusan diasumsikan
menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan.
8.
Memilih Alternatif Terbaik
Memilih alternatif
terbaik berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan, pengambilan keputusan
ini harus dilakukan secara hati-hati dan banyak diyakini bahwa solusi yang
terbaik untuk masalah ini telah ditentukan dengan seksama.
9.
Audit Pasca Pengambilan Keputusan
Ini sangat penting
dilakukan untuk menjamin apa yang seharusnya diproyeksikan akan tercapai. Jika
semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan suatu masalah itu menyadari bahwa
rekomendasi mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya.
·
Proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik
Pengambilan keputusan
dalam ekonomi teknik hampir selalu berkaitan dengan penentuan layak atau
tidaknya suatu alternatif investasi dilakukan dan penentuan yang terbaik dari
alternatif-alternatif yang tersedia. Proses pengambilan keputusan ini terjadi
karena :
1.
Biasanya setiap
investasi atau proyek bisa dikerjakan dengan lebih dari satu cara sehingga
harus ada proses pemilihan,
2.
Karena sumber daya yang
tersedia untuk melakukan suatu investasi terbatas sehingga tidak semua
alternatif bisa dikerjakan, namun harus dipilih yang paling menguntungkan
Seperti halnya
pengambilan keputusan pada bidang-bidang yang lain, pengambilan keputusan pada
ekonomi teknik harus melalui suatu langkah-langkah yang sistematis mulai dari
mendefinisikan alternatif-alternatif investasi sampai pada penentuan alternatif
yang terbaik. Hampir semua proses pengambilan keputusan dimulai dari adanya
ketidakpuasan terhadap suatu hal atau adanya pengakuan terhadap suatu kebutuhan
sehingga pembuat keputusan merasa perlu untuk melakukan sesuatu yang berkaitan
dengan hal itu. Proses pengambilan keputusan akan berakhir dengan rencana untuk
memperbaiki ketidakpuasan atau memenuhi kebutuhan tadi.
Untuk menggabungkan
kondisi awal dan akhir dari proses pengambilan keputusan maka secara umum
langkah-langkah yang diambil adalah :
1.
Memformulasikan
permasalahan, termasuk di antaranya menentukan ruang lingkup secara umum yang
menggambarkan kondisi awal dan akhir yang dihubungkan dengan proses “kotak
hitam” yang belum diketahui. Artinya, pada tahap ini hanya perlu diformulasikan
permasalahan apa yang dihadapi dan kondisi apa yang diharapkan setelah suatu
solusi diterapkan, tanpa harus menyatakan bagaimana cara atau metoda solusi
yang akan digunakan.
2.
Menganalisis
permasalahan untuk menyatakan permasalahan tersebut dengan lebih detail
termasuk memformulasikan tujuan, sasaran, kendala yang dihadapi, variabel
keputusan yang harus dicari nilainya, serta kriteria keputusan yang akan
digunakan. Tahap ini menjadi begitu penting karena kelemahan atau kesalahan
yang terjadi di sini akan berakibat langsung pada keputusan yang akan diambil.
3.
Mencari
alternatif-alternatif solusi dari permasalahan yang dianalisis. Tahap ini
membutuhkan kreativitas dalam menemukan alternatif-alternatif solusi.
Seringkali tahap ini digabungkan langsung dengan tahap evaluasi alternatif.
Sebagai akibatnya, usaha pencarian alternatif sering dihentikan setelah
ditemukan alternatif yang dinilai layak secara ekonomis walaupun sebenarnya
masih ada alternatif yang lebih baik.
4.
Memilih alternatif
terbaik melalui pengukuran performansi masing-masing alternatif dan
dibandingkan dengan kriteria keputusan yang telah ditetapkan.
Alternatif-alternatif yang masih akan dibandingkan antara satu dengan yang
lainnya untuk selanjutnya dipilih yang terbaik.
Secara prinsip dapat
dikatakan bahwa proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik juga tidak
lepas dari proses penentuan alternatif-alternatif dan pemilihan alternatif
terbaik. Langkah-langkah penentuan alternatif adalah langkah yang cukup teknis.
Langkah ini tidak akan bisa dilakukan dengan baik tanpa keterlibatan
orang-orang yang mengetahui seluk beluk teknis dari berbagai hal yang berkaitan
dengan proses yang dihadapi. Selanjutnya, langkah pemilihan alternatif dalam
ekonomi teknik senantiasa dilakukan dengan mengukur performansi ekonomi dari
masing-masing alternatif sehingga keterlibatan orang-orang yang mengerti
tentang analisis ekonomi sangat dibutuhkan. Seorang pengambil keputusan yang
berkaitan dengan ekonomi teknik harus mampu mensistesis berbagai informasi yang
mendukung, baik yang berasal dari data-data masa lalu, maupun yang berupa
prediksi kondisi masa-masa yang akan datang. Dalam melihat performansi ekonomi
suatu alternatif, seorang pengambil keputusan harus bisa mendapatkan gambaran
kondisi keuangan yang berkaitan atau yang sejenis dengan alternatif tersebut.
Peranan seorang akuntan dalam menyajikan informasi-informasi keuangan masa lalu
menjadi sangat penting dalam kaitan ini. Di sisi lain seorang ahli ekonomi
teknik diharapkan bisa melakukan analisis-analisis ke depan berkaitan dengan
aliran kas (cash flow) yang bisa dihasilkan dan atau diperlukan oleh suatu
alternatif yang ditawarkan.
·
Pemecahan masalah dalam ekonomi teknik
Dalam pengabilan keputusan
adalah mengenali masalah yang ada. Suatu masalah timbul apabila ada perbedaan
antara keinginan yang di tetapkan dengan keadaan yang sesungguhnya terjadi.
Adanya perbedaan ini tidak menjamin bahwa seseorabg akan langsung membuat
keputusan untuk menyelesaikan masalah. Pertama, yang harus kita lakukan yaitu
mengetahui adanya perbedaan. Kita harus mengetahui adanya masalah sebelum mulai
mencari pemecahan masalah. Kedua, menyadari adanya perbedaan antara keinginana
yana di tetapkan dan kenyataan yang sesungguhnya tidaklah cukup untuk memulai
pengambilan keputusan. Kita harus termotivsi untunk mengurangi perbedaan
tersebut. Ketiga, selain hal-hal tersebut kita juga harus memiliki
peengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sumbe-sumber daya untuk menyelesaikan
masalah tersebut
·
Hubungan ekonomi teknik dengan teknik elektro
Dengan cara
mengembangkan hubungan kemitraan atau kerjasama di bidang teknik elektro Serta
menjalin hubungan bilateral antar negara dibidang elektro.
Menerapkan ilmu ekonomi teknik secara serasi dan selaras untuk
memenuhi kesejahteraan secara individualnya. Mengembangkan
perekonomian hingga menembus bahkan menciptakan peluang peluang pasar baru dan
lowongan pekerjaan seluas - luasnya.
·
Pemecahan masalah dalam ekonomi teknik
Dalam pengabilan
keputusan adalah mengenali masalah yang ada. Suatu masalah timbul apabila ada
perbedaan antara keinginan yang di tetapkan dengan keadaan yang sesungguhnya
terjadi. Adanya perbedaan ini tidak menjamin bahwa seseorabg akan langsung
membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah. Pertama, yang harus kita lakukan
yaitu mengetahui adanya perbedaan. Kita harus mengetahui adanya masalah sebelum
mulai mencari pemecahan masalah. Kedua, menyadari adanya perbedaan antara
keinginana yana di tetapkan dan kenyataan yang sesungguhnya tidaklah cukup
untuk memulai pengambilan keputusan. Kita harus termotivsi untunk mengurangi
perbedaan tersebut. Ketiga, selain hal-hal tersebut kita juga harus memiliki
peengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sumbe-sumber daya untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
·
Analisis Pengambilan Keputusan
Analisis adalah
pemilihan atas dua alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow dari
kedua alternatif, umumnya dipakai untuk menentukan IRR dari dua alternatif yang
memiliki keseluruhan cash flow negative (kecuali nilai sisa). Analisis biasanya
dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya marjinal, atau biaya relevan.
Analisis ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk
alternatif keputusan berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau
tahun. Analisis incremental digunakan dalam
pengambilan keputusan ketika jumlah dari alternatif keputusan dan keadaan alam
sangat besar. Penggunaan tabel payoff atau
pohon keputusan mungkin terlalu rumit untuk digunakan, sehingga dalam
pengambilan keputusan dilakukan pendekatan yang telah disederhanakan.
Pendekatan ini membantu pemimpin perusahaan untuk melakukan sejumlah keputusan
yang tepat dalam waktu yang relatif singkat. Analisis ini dapat digunakan dalam
berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang produksi.
·
Contoh Kasus dan Pemecahanya
Pengendalian material
disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya yang diperlukan untuk gaji
karyawan yang mengoperasikan pengendalian material tersebut (termasuk gaji
lembur, asuransi, biaya cuti dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp.
9.200.000,00
Pengendalian secara
manual ini disebut alternatif A.
Untuk menekan gaji
karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin mengganti pengendalian
material tersebut dengan otomatis ingin mengganti pengendalian material
tersebut dengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya adalah Rp.
15.000.000. Dengan menggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji karyawan
ditaksir akan berkurang menjadi Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya pengoperasian
yang terdiri atas biaya listrik, pemeliharaan dan pajak masing-masing-masing
tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000. Jika pengendalian
otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap tahun.
Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir
nol. Jika suku bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif mana yang dipilih.
Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran kas tersebut :
Jawab :
NPW = 0 = -15.000.000 +
2.800.000 (P/A, i%, 10)
Atau NAW = 0 =
-15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000
Dengan cara coba-coba
diperoleh i = 13,3%.
Karena i = 13,3% >
9% maka pilih alternatif B karena lebih ekonomis.
Jika digunakan
perhitungan EUAC maka diperoleh :
EUAC (A) = Rp.
9.200.000
EUAC (B) = 15.000.000
(A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000
+ 300.000 = Rp.
8.737.000
KESIMPULAN
Ekonomi teknik sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, ketika seseorang ingin mengerjakan
sesuatu dapat dipertimbangkan terlebih dahulu faktor-faktor dari pekerjaan
tersebut. Karena dengan ekonomi teknik kita dapat memperhitungkan dan
mempertimbangkannya terlebih dahulu. Maka ekonomi teknik dapat membantu
seseorang dalam sesuatu pekerjaan atau pekerjaan alternatif lainnya yang lebih
menguntungkan
DAFTAR REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar